Ya Allah. Aku Iri. Aku Cemburu
Oleh : @leciseira
Setiap kali aku melihat banyak orang yang selalu sanggup berlama-lama berinteraksi dengan Al-Qur'an, aku selalu cemburu. Aku iri. Mengapa aku tak bisa menjadi seperti mereka? Mengapa aku selalu malas melakukannya?
Setiap kali aku melihat banyak orang yang mampu konsisten menutup auratnya, aku selalu iri. Aku cemburu. Mengapa rasanya sulit sekali bagiku untuk melakukannya? Padahal, jauh di dalam lubuk hatiku, aku pun ingin melakukannya. Namun, selalu ada bagian dari hatiku yang seolah memberontak. Meski pemberontakan itu sudah berhasil aku kalahkan pun, selalu ada pihak yabg membuatku tak bisa menutup aurat dengan sempurna. Ya Allah, sesulit inikah jalan hijrahku?
Aku iri. Aku cemburu. Dengan banyak hati yang mampu menjaga kesuciannya. Sedangkan aku masih suka memendam perasaan yang tak seharusnya. Masih suka mengizinkan diriku jatuh cinta terlalu dalam selain pada-Nya.
Ya Allah. Aku cemburu. Aku iri. Mengapa sulit sekali menjadi seperti mereka? Mengapa sulit sekali menapaki jalan hijrah ini?
Ya Allah. Kuatkan aku. Kuatkan pundakku. Kuatkan hatiku. Kuatkan aku untuk menapaki jalan ini. Agar aku bisa menjadi sebaik-baik manusia di mata-Mu.
~ Leci Seira
Stabat, 15 September 2020
#MujahidahWriter
#InspiratorMuslimah
#Day2
Komentar
Posting Komentar